Menjadi Generasi Qur’ani: Spirit Keberkahan dari Kajian Subuh Spesial di PPTQ Wahdah Sinjai

Sinjai.Wahdah.Or.Id – Suasana subuh yang sejuk dan penuh berkah menyelimuti Masjid Aisyah, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Wahdah Islamiyah Sinjai, yang terletak di Jl. Poros Sinjai-Kajang, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Ahad pagi, 25 Mei 2025. Pada kesempatan tersebut, digelar Kajian Subuh Spesial yang menghadirkan narasumber dari Institut Agama Islam STIBA Makassar, Ustaz Ahmad Syarifuddin, Lc., S.Pd.I., M.Pd.I.

Mengusung tema “Jadilah Generasi Berkah, Generasi Qur’an,” kajian ini bertujuan membentuk karakter santri sebagai generasi yang tidak hanya menguasai hafalan Al-Qur’an, tetapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam segala aspek.

Dalam pemaparannya, Ustaz Ahmad menjelaskan bahwa generasi Qur’ani adalah generasi yang diberkahi karena berinteraksi dengan Al-Qur’an secara utuh: membaca, menghafal, memahami, mengamalkan, dan menyebarkannya. Ia menekankan bahwa hafalan saja tidak cukup tanpa akhlak yang mencerminkan nilai-nilai Al-Qur’an.

“Membangun generasi Qur’ani bukan hanya soal menghafal mushaf, tetapi juga menanamkan semangat dan akhlak para sahabat Nabi. Al-Qur’an harus menjadi kompas hidup dalam aspek spiritual, sosial, dan moral,” tegasnya.

Ustaz Ahmad juga menyampaikan bahwa karakter generasi berkah tercermin dari kemampuannya mengintegrasikan ilmu, amal, dan akhlak, serta menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan umat.

Para santri menyimak materi dengan penuh antusias dan kekhusyukan. Meskipun dilaksanakan pada waktu subuh, semangat mereka tak surut. Sebaliknya, kajian ini justru membangkitkan motivasi untuk terus memperdalam ilmu dan memperbaiki diri dalam naungan Al-Qur’an dan Sunnah.

Mengakhiri kegiatan, Pimpinan Pondok PPTQ Wahdah Sinjai, Kyai Hamdan Munir, menyampaikan apresiasi kepada narasumber.

“Kami mengucapkan jazakumullahu khairan katsīrā kepada Al-Ustaz Ahmad Syarifuddin atas kehadiran dan ilmu yang dibagikan. Ini adalah bentuk nyata dari silaturahmi ilmiah yang sangat kami hargai. Semoga kajian ini menjadi pemantik semangat bagi para santri untuk istiqamah menjadi generasi Qur’ani yang diridhai Allah,” ungkap beliau.

Kajian ini menjadi bagian dari upaya pembinaan ruhiyah dan intelektual santri yang berkesinambungan. Kehadiran tokoh akademik seperti Ustaz Ahmad memberikan nuansa baru dalam membina generasi penerus Islam yang unggul, berakhlak mulia, dan siap membangun peradaban Qur’ani.