Gowa.wahdah.or.id, Sungguminasa -- Sekitar 700 peserta dari kalangan kader, simpatisan, hingga masyarakat umum memadati Pelataran Museum Istana Tamalate Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Ahad (24/8/2025). Mereka ambil bagian dalam kegiatan Jalan Sehat Ukhuwah yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Gowa. Mengusung tema “Sehat Bersama, Kuatkan Ukhuwah, Satukan Langkah Menuju Indonesia Maju”.
Acara dimulai sejak pukul 05.30 WITA dengan senam peregangan dipandu Ketua Departemen Olahraga dan Kesehatan, Ustadz Makmur Dg. Lalang. Pelepasan peserta dilakukan secara resmi oleh Ketua DPD WI Gowa, Ustadz Dr. H. Muh Haidir, S.Sos., M.Pd.

Sepanjang rute, peserta terlihat penuh semangat. Pengawalan dari Satlantas Polres Gowa membuat jalannya kegiatan berlangsung tertib dan aman. Setibanya di garis finish, panitia menyediakan kudapan sehat berupa jagung, ubi, dan pisang rebus sebagai simbol gaya hidup sederhana dan menyehatkan.

Dalam sambutannya, Muh. Haidir menyampaikan rasa syukur atas kehadiran peserta sekaligus menekankan pentingnya menguatkan ukhuwah seiring menjaga kesehatan.

“Kesehatan adalah anugerah. Jika tubuh sehat, ukhuwah kuat, insyaAllah dakwah dan kontribusi umat semakin kokoh,” tuturnya.

Meski demikian, ia menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah kendala teknis, terutama keterlambatan distribusi seragam peserta, dan berjanji menjadikannya evaluasi untuk kegiatan mendatang. Suasana makin semarak dengan pembagian doorprize bernilai puluhan juta rupiah. Hadiah utama berupa sepeda, disusul beragam hadiah hiburan lain.

Panitia juga memberikan penghargaan kepada peserta tertua, peserta yang datang dari jarak terjauh, serta peserta penyandang disabilitas. Selain olahraga, panitia turut membuka layanan cek kesehatan gratis—mulai dari tensi, kolesterol, gula darah, hingga asam urat.

Momentum kebersamaan juga dimanfaatkan untuk menggalang donasi kemanusiaan bagi Palestina. Ustadz Mursyidul Haq Hasta, Lc., dalam orasinya, mengingatkan pentingnya solidaritas umat Islam terhadap penderitaan saudara seiman di tanah suci.
Sejumlah tokoh hadir memberikan dukungan, termasuk anggota DPRD Gowa Asnawi Syam. Acara ditutup doa bersama yang dipimpin Ustadz Ahmad Ali, SH., MH., lalu diakhiri dengan foto bersama.

Panitia berharap, jalan sehat ini tak sekadar ajang olahraga, melainkan sarana syiar, silaturahmi, sekaligus kontribusi nyata Wahdah Islamiyah untuk membangun masyarakat sehat, bersatu, dan berdaya menuju Indonesia yang lebih maju. []

Gowa.wahdah.or.id, Pattallassang — Departemen Kesehatan dan Olahraga (Depkes-OR) DPD Wahdah Islamiyah Gowa mengadakan kegiatan berkuda di Al-Quds Stable, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, pada hari Minggu (3/8/2027).

Tujuan dari acara ini adalah untuk mendorong gaya hidup sehat dan juga menghidupkan kembali olahraga sunnah berkuda, yang merupakan bagian dari tradisi di kalangan kader, pengurus, dan simpatisan Wahdah Islamiyah. Acara yang dimulai pukul 06.30 hingga 09.00 WITA ini diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan di Gowa.

Selain latihan berkuda langsung di lapangan, peserta juga mendapatkan pelatihan dasar berkuda dan mengikuti workshop tentang perawatan kuda serta teknik berkuda yang benar. Ketua Departemen Kesehatan dan Olahraga, Ustaz Makmur Dg. Lalang, menyampaikan bahwa berkuda bukan hanya soal kebugaran fisik, tetapi juga melatih mental dan disiplin.

"Berkuda bisa memperkuat tubuh sekaligus mempererat hubungan antar sesama kader melalui olahraga sunnah," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi upaya menjaga dan melestarikan budaya berkuda yang sudah lama menjadi bagian dari sejarah dan peradaban Islam, termasuk di Indonesia.

Banyak peserta merasa senang dan berharap kegiatan seperti ini bisa dijalankan secara rutin setiap bulan, supaya masyarakat semakin sadar akan pentingnya hidup sehat dan memperkuat tradisi olahraga sunnah.

Depkes-OR Wahdah Islamiyah Gowa juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan olahraga lainnya di masa mendatang. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Ustaz Makmur Dg. Lalang sesuai arahan dari Ustaz Andi Kusuma Atmajaya, Ketua Bidang IV.

Gowa.wahdah.or.id, Parigi — Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup (Depsos & LH) DPD Wahdah Islamiyah Gowa bekerja sama dengan DPC Wahdah Islamiyah Parigi menggelar pelatihan penyelenggaraan jenazah sesuai syariat Islam di Masjid Jabal Nur, Dusun Nirannuang, Desa Majannang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sabtu (2/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan ibu-ibu majelis taklim, para imam dusun, serta masyarakat umum.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber utama, Ustadz Mursyidul Haq Hasta, Lc., dosen IAI STIBA Makassar dan alumni Fakultas Syariah LIPIA Jakarta, yang membawakan materi tentang tata cara pengurusan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga menguburkan jenazah sesuai tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

“Ilmu ini termasuk fardhu kifayah. Kalau tidak ada yang mampu mengurus jenazah secara syar’i di suatu wilayah, maka seluruh warganya ikut menanggung dosa,” ujar Ustadz Mursyidul saat membuka pelatihan.

Turut hadir dan memberikan sambutan, Ustadz H. Andi Ahsan Sarbani, Ketua Departemen Sosial & Lingkungan Hidup DPD Wahdah Islamiyah Gowa. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya menghadirkan dakwah yang memberi solusi nyata di tengah masyarakat.

“Dakwah itu bukan hanya ceramah, tapi juga pelayanan. Salah satu bentuk pelayanan itu adalah menyiapkan umat agar siap menghadapi kematian dengan ilmu yang benar. Ini bagian dari tugas sosial kita bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Ustadz Andi Kusuma Atmajaya, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Ketua Bidang IV DPD Wahdah Islamiyah Gowa, turut mengapresiasi antusiasme peserta dan menyebut pelatihan ini sebagai bentuk aktualisasi dakwah fungsional.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak wilayah. Ini adalah bentuk nyata dari dakwah yang membumi, yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan ini berlangsung interaktif. Para peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga langsung mempraktikkan tata cara memandikan dan mengkafani jenazah dengan bimbingan tim instruktur. Suasana sempat haru saat peserta menyadari betapa pentingnya ilmu ini namun selama ini luput dari perhatian mereka.

Koordinator kegiatan dari DPC Wahdah Islamiyah Parigi, Ustadz Agus, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bentuk pelayanan dakwah agar masyarakat di tingkat desa tidak lagi kebingungan saat terjadi musibah kematian.

Kegiatan ini didukung penuh oleh DPD Wahdah Islamiyah Gowa, Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), serta pengurus Masjid Jabal Nur Pattallassang. Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga membagikan doorprize kepada peserta terpilih yang dinilai aktif dan berpartisipasi penuh selama pelatihan. []

Multaqa Qiyadah Tarbiyah: Satukan Hati untuk Wujudkan Gerakan Sejuta Da’i

Gowa — Ahad malam, 11 Mei 2025, Departemen Kaderisasi DPD Wahdah Islamiyah Gowa bekerja sama dengan Lembaga Korps Pembinaan Murabbi (LKPM) sukses melaksanakan Multaqa Qiyadah Tarbiyah dengan mengangkat tema “Bangkit dan Bergerak! Satu Lingkaran, Satukan Hati untuk Mewujudkan Gerakan Sejuta Da’i.”

Kegiatan ini digelar pada malam Senin, 11 Mei 2025, mulai pukul 20.00 hingga 22.10 WITA, bertempat di Masjid An-Nur, Jl. Nuri, Kelurahan Bonto-Bontoa, Kecamatan Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Multaqa ini dihadiri oleh para murabbi marhalah takrifiyah dan takwiniyah, naqib marhalah takwiniyah dan tanfidziyah, serta naqib dan bendahara marhalah takrifiyah. Kegiatan ini diawali dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan makan malam bersama, dan disediakan kopi panas serta snack oleh panitia untuk menambah kenyamanan dan konsentrasi peserta selama mengikuti agenda.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Gowa, Ustadz Dr. H. Muh. Haidir, S.Sos., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi sinergis antara Departemen Kaderisasi dan LKPM. Beliau berharap sinergi ini terus ditingkatkan dalam rangka menyukseskan program-program pembinaan kader dan dakwah secara menyeluruh.

Selanjutnya, tausiyah dan arahan disampaikan oleh Ustadz H. Mukran Utsman, Lc., M.A., selaku Sekretaris Dewan Syura DPP Wahdah Islamiyah. Dalam kajiannya, beliau memberikan motivasi agar seluruh peserta aktif menyukseskan program nasional Gerakan Sejuta Da’i (GSD).

“Jangan sampai ada kader yang hanya mau terikat tapi tidak mau terlibat,” tegas beliau.

Beliau juga menyampaikan tips dakwah fardiyah, di antaranya agar para da’i itu harus murah senyum, bersikap ramah, dan tidak menggunakan “stelan cuek” yang beliau singkat dengan istilah STECU.

Tak lupa beliau mengingatkan agar tidak meremehkan amal kebaikan sekecil apapun, mengutip hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Jangan engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun.”

Beliau lalu mencontohkan kisah wanita yang masuk surga karena memberi minum kepada seekor anjing yg kehausan, dan menegaskan bahwa sekadar mengajak orang kepada kebaikan, meskipun belum tentu diikuti, sudah bernilai pahala di sisi Allah, apalagi jika dakwah kita berhasil melahirkan seorang ulama.

Ketua Departemen Kaderisasi DPD WI Gowa, Ustadz Heriyanto Abdul Hady, S.Pd.I., dalam sesi sosialisasi program GSD menyampaikan agar seluruh qiyadah tarbiyah menjadikan program ini sebagai beban kolektif yang harus ditanggung bersama.

“Masing-masing dari kita harus mengambil peran, mengajak orang kepada kebaikan di manapun berada dan apapun profesinya,” tegas beliau.

Ia pun optimis bahwa GSD tahap 2 periode Mei–Juli 2025 akan lebih maksimal apabila seluruh elemen kader bekerja sama secara aktif, baik melalui dakwah fardiyah maupun melalui kegiatan akbar yang digelar oleh DPD maupun DPC se-Kabupaten Gowa. Di akhir pemaparannya, beliau menjelaskan mekanisme pengelolaan dan pelaporan  alur pendataan GSD ke pusat data Wahdah Islamiyah.

Sementara itu, Ketua LKPM, Ustadz Edy Agus, A.Md., mengingatkan para murabbi agar dalam setiap penyampaian materi tarbiyahnya senantiasa menyisipkan motivasi kepada seluruh mutarabbinya untuk aktif berdakwah fardiyah. Ia juga menghimbau agar murabbi merekomendasikan mutarabbinya untuk mengikuti Diklat Pembina GSD yang akan dilaksanakan pada akhir Mei 2025.

Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan doa kafaratul majelis dan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan penguatan ukhuwah di antara peserta.

Gowa, wahdah.or.id – Ketua Tim Hamba Allah, Rahmawang Busrah, membagikan puluhan paket lebaran kepada para murabbi (pembina kelompok kajian Islam intensif) di internal Wahdah Islamiyah Kabupaten Gowa. Kegiatan ini berlangsung di Somba Opu dan turut dihadiri oleh Ustadz Hasri Mannilingi.

Gowa.wahdah.or.id, Pallangga -- Pada hari Ahad, 24 Februari 2024, bertempat di Aula SDIT Mukhlisin Tombolo, Desa Jenetallasa, digelar Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Wahdah Islamiyah Pallangga. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Camat Pallangga, Bapak Hasri, pihak KUA, Babinkantibmas dari Polsek setempat, Pembina Yayasan Mukhlisin sebagai tokoh masyarakat, serta perwakilan DPD, pengurus DPC, dan beberapa ketua DPRt.

Gowa.wahdah.or.id, Sungguminasa -- Program pembinaan rohani bagi penghuni Lapas Narkotika Gowa mendapat sambutan antusias. Kegiatan yang digagas oleh Wahdah Islamiyah Gowa bekerjasama dengan LAPAS Narkotika Kelas II Sungguminasa ini bertujuan untuk memberikan pencerahan agama kepada para warga binaan melalui metode pesantren kilat selama bulan Ramadan, Selasa (4/3/2025).